Jumat, 27 Mei 2016

PENGERTIAN MEA DAN CIRI-CIRI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN


MEA merupakan singkatan dari Masyarakat Ekonomi ASEAN yang memiliki pola mengintegrasikan ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas atau freetrade antar Negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN termasuk Indonesia telah menyepakati suatu perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. MEA adalah istilah yang hadir dalam Indonesia tapi pada dasarnya MEA itu sama aja dengan AEC (ASEAN ECONOMIC COMMUNITY).

Awal mula MEA berawal pada KTT yang dilaksanakan di Kuala Lumpur pada tahun 1997 dimana para pemimpin ASEAN akhirnya memutuskan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu kawasan makmur. Stabil dan sangat bersaing dalam perkembangan ekonomi yang berlaku adil dan dapat mengurangi kesenjangan dan kemiskinan sosial ekonomi (ASEAN Vision 2020). Kemudian dilanjutkan pada KTT Bali yang terjadi pada bulan oktober pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN mengeluarkan pernyataan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA akan menjadi sebuah tujuan dari perilaku integrasi ekonomi regional di tahun 2020, ASEA SECURITY COMMUNITY dan beberapa komunitas sosial budaya ASEAN merupakan dua pilar yang tidak bisa terpisahkan dari komunitas ASEAN. Seluruh pihak diharapkan agar dapat bekerja sama secara kuat didalam membangun komunitas ASEAN di tahun 2020.
Kemudian, selanjutnya pada pertemuan dengan Menteri Ekonomi ASEAN yang telah diselenggarakan di bulan Agustus 2006 yang adadi Kuala Lumpur, Malaysia mulai bersepakat untuk bisa memajukan masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA dengan memiliki target yang jelas dan terjadwal dalam pelaksanaannya.

Di KTT ASEAN yang ke-12 di bulan januari 2007, para pemimpin mulai menegaskan komitmen mereka tentang melakukan percepatan pembentukan komunitas ASEAN di tahun 2015 yang telah di usulkan oleh ASEAN Vision 2020 dan ASEAN Concord II. Dan adanya penandatanganan deklarasi CEBU mengenai percepatan pembentukan komunitas ekonomi ASEAN di tahun 2015 dan untuk melakukan pengubahan ASEAN menjadi suatu daerah perdagangan yang bebas barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa dan aliran modal yang lebih bebas lagi.
MEA akan mulai membenntuk ASEAN menjadi pasar dan basis dari produksi tunggal yang dapat membuat ASEAN terlihat dinamis dan dapat bersaing dengan adanya mekanisme dan langkah-langkah dalam memperkuat pelaksanaan baru yang berinisiatif ekonomi mempercepat perpaduan regional yang ada di sektor-sektor prioritas, memberikan  fasilitas terhadap gerakan bisnis, tenaga kerja memiliki bakat dan terampil dapat memperkuat kelembagaan mekanisme di ASEAN menjadi langkah awal dalam mewujudkan MEA atau masyarakat Ekonomi ASEAN. Di saat yang sama , MEA akan dapat mengatasi kesenjangan pada pembangunan dan melakukan percepatan integrasi kepada Negara Laos, Myanmar, Vietnam dan kamboja lewat Initiative for ASEAN integration dan inisiatif dari regional yang lainnya.

Adapun bentuk kerjasamanya :
1.    Pengembangan pada sumber daya manusia dan adanya peningkatan kapasitas.
2.    Pengakuan terkait kualifikasi profesional.
3.    Konsultasi yang lebih dekat terhadap kebijakan makro keuangan dan ekonomi.
4.    Memiliki langkah-langkah dalam pembiayaan perdagangan.
5.    Meningkatkan infrastruktur.
6.    Melakukan pengembangan pada transaksi elektronik lewat e-ASEAN.
7.    Memperpadukan segala industri yang ada diseluruh wilayah untuk dapat mempromosikan sumber daerah.
8.    Meningkatkan peran dari sector swasta untuk dapat membangun MEA.

Ciri-ciri utama MEA
1.    Kawasan ekonomi yang sagat kompetitif.
2.    Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata.
3.    Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global.
4.    Basis dan pasar produksi tunggal.




http://pengertian.website/pengertian-mea-dan-ciri-ciri-masyarakat-ekonomi-asean/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar